Ulasan Kuliner Terbaik di Jogja: Cita Rasa Tradisional hingga Modern yang Menggoda Selera

Yogyakarta, atau lebih akrab disebut Jogja, tak hanya terkenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, tapi juga menjadi surga bagi pecinta kuliner. Dari makanan tradisional khas Keraton hingga jajanan kaki lima yang menggugah selera, kota ini menawarkan pengalaman kuliner yang luar biasa dan tak terlupakan informasi lebih lengkap kunjungi Ulasan Kuliner Terbaik.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai kuliner terbaik di Jogja, mulai dari makanan legendaris, tempat makan hits, hingga rekomendasi kuliner malam hari yang wajib dicoba. Jadi, siapkan perut kosongmu dan mari kita mulai perjalanan rasa di kota yang penuh kenangan ini.


1. Gudeg Yu Djum – Ikon Kuliner Tradisional Jogja

Gudeg Yu Djum – Ikon Kuliner Tradisional Jogja
Gudeg Yu Djum – Ikon Kuliner Tradisional Jogja

Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang wajib dicoba oleh siapa saja yang berkunjung ke kota ini. Salah satu tempat paling legendaris untuk menikmati gudeg adalah di Gudeg Yu Djum, yang telah berdiri sejak tahun 1950-an.

  • Lokasi utama: Jl. Wijilan No.167, dekat Keraton
  • Menu andalan: Gudeg kering, telur pindang, krecek, ayam kampung.
  • Harga: Mulai dari Rp 25.000 per porsi

Gudeg Yu Djum dikenal dengan cita rasa gudeg yang manis, gurih, dan legit. Dimasak dalam waktu lama dengan santan dan gula merah, gudeg di sini memiliki tekstur yang lembut dan aroma rempah yang khas. Cocok untuk makan pagi atau siang hari, terutama bagi kamu yang ingin mencicipi rasa otentik Jogja.


2. Sate Klathak Pak Pong – Sate yang Unik dan Berbeda

Jika biasanya sate dibuat dengan tusuk bambu, Sate Klathak menggunakan jeruji besi sepeda. Ini bukan tanpa alasan—jeruji logam bisa menghantarkan panas dengan lebih merata, membuat daging matang sempurna dari dalam.

  • Lokasi: Jl. Imogiri Timur Km.10, Bantul
  • Menu favorit: Sate klathak kambing, tongseng, gulai
  • Harga: Mulai dari Rp 30.000 per porsi

Ciri khas sate klathak adalah bumbunya yang sederhana, hanya menggunakan garam dan merica. Namun saat dibakar, rasanya keluar dengan sempurna: gurih, smoky, dan juicy. Disajikan bersama kuah gulai yang ringan, kombinasi ini membuat sate klathak sangat menggugah selera.


3. Bakpia Pathok 25 – Oleh-oleh Khas Jogja

Bakpia adalah kue isi kacang hijau yang menjadi oleh-oleh wajib dari Jogja. Di antara banyak merk, Bakpia Pathok 25 adalah yang paling populer dan legendaris.

  • Lokasi pusat: Jl. AIP II KS Tubun, Pathuk
  • Varian rasa: Kacang hijau, keju, cokelat, durian
  • Harga: Mulai dari Rp 25.000 per kotak

Tekstur kulitnya lembut, isinya padat dan manis, cocok disantap dengan teh atau kopi. Kini, bakpia juga hadir dalam versi basah dengan tekstur yang lebih lembut dan lembap, cocok untuk kamu yang suka sensasi baru.


4. House of Raminten – Tradisional dalam Nuansa Modern

Ingin makan makanan khas Jawa dalam suasana yang unik dan elegan? Coba kunjungi House of Raminten.

  • Lokasi: Jl. Faridan M Noto, Kotabaru
  • Menu andalan: Nasi liwet, ayam koteka, wedang uwuh
  • Harga: Mulai dari Rp 20.000

Tempat ini menyajikan masakan khas Jawa dengan cara penyajian modern dan estetis. Interiornya bergaya etnik Jawa dengan sentuhan eksentrik. Cocok untuk makan malam romantis atau kumpul bareng teman dengan suasana yang santai tapi berkesan.


5. Angkringan Lik Man – Kuliner Malam Paling Ikonik

Kalau kamu ingin merasakan atmosfer Jogja malam hari yang hangat dan akrab, datanglah ke Angkringan Lik Man, yang terkenal sejak dulu karena inovasi menu kopi joss—kopi panas dengan arang membara di dalamnya!

  • Lokasi: Stasiun Tugu, Jl. Wongsodirjan
  • Menu favorit: Kopi joss, nasi kucing, sate usus, tempe bacem
  • Harga: Sangat murah, mulai Rp 2.000 – Rp 10.000

Tempat ini menjadi favorit mahasiswa, backpacker, dan warga lokal. Sambil duduk lesehan, kamu bisa menikmati obrolan hangat dan musik jalanan yang khas Jogja. Murah meriah, tapi berkesan.


6. Mie Ayam Tumini – Mie Legendaris yang Selalu Ramai

Penggemar mie ayam wajib mampir ke Mie Ayam Tumini, salah satu warung mie paling terkenal di Jogja. Ciri khasnya adalah kuah yang kental, manis, dan gurih dengan potongan ayam melimpah.

  • Lokasi: Jl. Imogiri Timur No.187
  • Harga: Sekitar Rp 15.000 – Rp 20.000 per porsi

Kuahnya yang coklat pekat dan tekstur mie yang kenyal menciptakan perpaduan rasa yang sulit dilupakan. Porsinya pun jumbo, cocok untuk kamu yang lapar berat!


7. Jejamuran – Surga Bagi Pecinta Jamur

Kalau kamu vegetarian atau sekadar ingin mencoba kuliner sehat, Jejamuran di Sleman bisa jadi pilihan. Semua menunya berbahan dasar jamur—dari sate, rendang, tongseng, hingga steak.

  • Lokasi: Jl. Pendowoharjo, Sleman
  • Menu favorit: Sate jamur, jamur crispy, rendang jamur
  • Harga: Mulai dari Rp 15.000

Tak hanya makan, kamu juga bisa melihat area budidaya jamur, menjadikannya tempat yang edukatif sekaligus nikmat. Cocok untuk keluarga atau anak-anak sekolah.


8. SGPC Bu Wiryo – Sego Pecel Legendaris Sejak 1959

SGPC alias Sego Pecel Bu Wiryo adalah tempat makan sederhana di dekat kampus UGM yang sudah ada sejak 1959. Menu utamanya adalah nasi pecel dengan aneka lauk, disiram bumbu kacang khas Jawa yang gurih.

  • Lokasi: Jl. Agro CT VIII/521, UGM
  • Harga: ±Rp 10.000 – Rp 20.000

Rasa pecelnya sangat otentik dan selalu bikin kangen. Tempat ini selalu ramai, terutama oleh mahasiswa dan alumni yang ingin bernostalgia dengan cita rasa kampus.


Penutup: Jogja, Surga Rasa yang Tak Ada Habisnya

Jogja bukan hanya tentang Candi Prambanan, Malioboro, atau Tugu Jogja. Di balik setiap sudut kotanya, ada rasa dan cerita yang tersaji dalam sepiring makanan. Mulai dari gudeg manis yang jadi identitas kota, sate klathak dengan kesederhanaan khasnya, hingga angkringan yang menghadirkan kehangatan di malam hari—semua punya pesonanya sendiri.

Apa pun selera kulinermu, Jogja selalu punya tempat yang pas untuk memanjakan lidah dan hati. Jadi, saat kamu berkunjung ke kota ini, jangan ragu untuk menjelajahi sisi rasa Jogja yang kaya, ramah, dan selalu bikin rindu.