Jual Kura-Kura Sulcata Baby Murah di Kanigoro-hanya di Banguntapan Family
HP/WA :0823 2826 5635 / 0859 2140 2988


Kura-Kura Sulcata
Besar, tangguh, dan berumur panjang, itulah yang mungkin bisa menandakan kura-kura Sulcata. Spesies kura-kura langka ini juga dikenal sebagai kura-kura pacu Africa. Saking besarnya, kura-kura Sulcata menempati posisi sebagai spesies kura-kura terbesar ketiga di dunia.
Bahkan, kura-kura Sulcata dapat dibilang yaitu yang paling besar dari semua ragam kura-kura daratan. Ingin tahu lebih lanjut tentang keunikan kura-kura Sulcata? Yuk, simak pembahasan berikut ini!
Kura-Kura Sulcata: Si Tangguh dari Daratan Afrika
Kura-kura Sulcata berasal dari Gurun Sahara dan Sahel, kawasan eko transisi dari padang rumput semi-kering, semak belukar, dan sabana di Afrika utara. Kura-kura Sulcata dewasa rata-rata memiliki panjang cangkang 18 inci dan berat 31-45 kilogram. Namun, ada juga yang menempuh 36 inci dan berat lebih dari 68 kilogram.
Dalam bertahan hidup, kura-kura Sulcata menggali lubang di tanah, hingga mempunyai kedalaman sekitar 30 inci. Terkadang, mereka juga menggali metode terowongan yang cukup panjang di bawah tanah. Di sanalah kura-kura Sulcata berlindung dari habitatnya yang keras, panas, dan gersang.
Kura-kura Sulcata berasal dari kawasan gurun, sehingga memiliki kecakapan adaptasi yang hebat dengan panas ekstrem. Tetapi, seberapa bagus mereka mentolerir suhu dingin kurang dikenal. Padahal seperti itu, seperti kebanyakan kura-kura dari wilayah gersang, mereka umumnya bisa beradaptasi dengan fluktuasi suhu daripada spesies kura-kura lainnya.
Satu hal yang menarik adalah, dikala temperatur udara di luar sedang dingin, kura-kura Sulcata bisa aktif mencari perlindungan. Tidak seperti kebanyakan kura-kura tropis yang tak ingin mengambil langkah aktif untuk mempertahankan temperatur tubuh yang stabil, dan cuma membeku saat dihadapkan pada dingin.
Dalam cuaca dingin, kura-kura Sulcata akan terus bergerak di luar dan merumput. Dengan bergerak pelan, kura-kura Sulcata menghemat tenaga, yang memungkinkan mereka bertahan berminggu-pekan tanpa makanan. Selama cuaca dingin di siang hari, mereka berjalan pelan dan merumput. Kura-kura Sulcata menerima air yang mereka butuhkan dari tanaman yang mereka makan.
Kura-Kura Sulcata Merupakan Herbivora
Pada dasarnya, kura-kura Sulcata adalah herbivora sejati. Di habitat aslinya, mereka kebanyakan makan rumput dan daun semak gurun. Mereka juga sekali-sekali mengkonsumsi beberapa jenis gulma dan bunga yang bisa dimakan, seperti dandelion, clover, endive, dan bantalan kaktus.
Meski makanannya hanya tanaman, kura-kura Sulcata benar-benar kuat dan cakap mendorong serta merobohkan benda berat dengan gampang. Mereka mungkin saling menubruk, untuk mengintimidasi. Tapi, ini ialah perilaku yang wajar.
Kura-Kura Sulcata Tak Benar-Benar “Membesarkan Anak”
Kura-kura dan reptil lainnya tak benar-benar “membesarkan anak”. Mereka kawin, betina bertelur, dan keterlibatan mereka sebagai bapak dan ibu stop di situ. Inilah yang terjadi dengan kura-kura Sulcata.
Musim kawin lazimnya terjadi antara September dan akhir November, ideal setelah musim hujan. Kura-kura Sulcata jantan biasanya beradu satu sama lain untuk hak kawin dengan betina. Sekitar 60 hari sesudah kawin, betina mulai berkeliaran mencari tempat bersarang yang total.
Tiap-tiap betina mungkin menghabiskan waktu hingga dua pekan untuk menemukan tempat yang pantas dengannya sebelum menggali sarang. Ia akan menghabiskan sekitar 5 jam buang kotoran yang lepas, mewujudkan lekukan di tanah, dan membikin sarang.
Kemudian, kura-kura Sulcata betina akan bertelor, biasanya satu telor setiap tiga menit, hingga mempunyai rata-rata 15 sampai 30 telor. Dia kemudian menghabiskan sekitar satu jam untuk mengisi sarangnya, dan menutupi semua telor. Bayi kura-kura Sulcata biasanya menetas sesudah sekitar 8 bulan.
Bagi agan-agan pencinta reptil peliharaan yang tidak berbulu.Kami melayani pemesanan kura-kura sulcata baby mulai ukuran 5.5cm
Informasi dan Pemesanan Kura-kura Sulcata :
HP /WhatsApp : 0823 2826 5635 /0859 2140 2988 / 0819 0338 5120