Sedia Kura-Kura Sulcata 2021 di Sampang-hanya di Banguntapan Family
HP/WA :0823 2826 5635 / 0859 2140 2988
Kura-Kura Sulcata
Besar, tangguh, dan berumur panjang, itulah yang mungkin bisa membuktikan kura-kura Sulcata. Spesies kura-kura langka ini juga diketahui sebagai kura-kura pacu Africa. Saking besarnya, kura-kura Sulcata menempati posisi sebagai spesies kura-kura terbesar ketiga di dunia.
Bahkan, kura-kura Sulcata dapat dibilang yaitu yang paling besar dari semua variasi kura-kura daratan. Berharap tahu lebih lanjut tentang keunikan kura-kura Sulcata? Yuk, simak pembahasan berikut ini!
Kura-Kura Sulcata: Si Tangguh dari Daratan Afrika
Kura-kura Sulcata berasal dari Gurun Sahara dan Sahel, wilayah eko transisi dari padang rumput semi-kering, semak belukar, dan sabana di Afrika utara. Kura-kura Sulcata dewasa rata-rata mempunyai panjang cangkang 18 inci dan berat 31-45 kilogram. Tetapi, ada juga yang mencapai 36 inci dan berat lebih dari 68 kilogram.
Dalam bertahan hidup, kura-kura Sulcata menggali lubang di tanah, sampai memiliki kedalaman sekitar 30 inci. Sekali-sekali, mereka juga menggali cara terowongan yang cukup panjang di bawah tanah. Di sanalah kura-kura Sulcata berlindung dari habitatnya yang keras, panas, dan gersang.
Kura-kura Sulcata berasal dari wilayah gurun, sehingga mempunyai kecakapan adaptasi yang hebat dengan panas ekstrem. Tapi, seberapa bagus mereka mentolerir suhu dingin kurang diketahui. Meski begitu, seperti kebanyakan kura-kura dari kawasan gersang, mereka biasanya bisa beradaptasi dengan fluktuasi suhu ketimbang spesies kura-kura lainnya.
Satu hal yang menarik yakni, dikala suhu udara di luar sedang dingin, kura-kura Sulcata bisa aktif mencari perlindungan. Tidak seperti kebanyakan kura-kura tropis yang tak ingin mengambil langkah aktif untuk mempertahankan suhu tubuh yang stabil, dan cuma membeku dikala dihadapkan pada dingin.
Dalam cuaca dingin, kura-kura Sulcata akan terus bergerak di luar dan merumput. Dengan bergerak pelan, kura-kura Sulcata menghemat kekuatan, yang memungkinkan mereka bertahan berminggu-pekan tanpa makanan. Selama cuaca dingin di siang hari, mereka berjalan perlahan dan merumput. Kura-kura Sulcata menerima air yang mereka butuhkan dari tanaman yang mereka makan.
Kura-Kura Sulcata Merupakan Herbivora
Pada dasarnya, kura-kura Sulcata adalah herbivora sejati. Di habitat aslinya, mereka kebanyakan makan rumput dan daun semak gurun. Mereka juga adakalanya mengonsumsi sebagian ragam gulma dan bunga yang bisa dimakan, seperti dandelion, clover, endive, dan bantalan kaktus.
Meskipun makanannya cuma tanaman, kura-kura Sulcata amat kuat dan kapabel mendukung serta merobohkan benda berat dengan gampang. Mereka mungkin saling menubruk, untuk mengintimidasi. Tapi, ini adalah perilaku yang wajar.
Kura-Kura Sulcata Tak Benar-Benar “Membesarkan Anak”
Kura-kura dan reptil lainnya tidak benar-benar “membesarkan anak”. Mereka kawin, betina bertelur, dan keterlibatan mereka sebagai bapak dan ibu stop di situ. Inilah yang terjadi dengan kura-kura Sulcata.
Musim kawin lazimnya terjadi antara September dan akhir November, ideal setelah musim hujan. Kura-kura Sulcata jantan lazimnya bertarung satu sama lain untuk hak kawin dengan betina. Sekitar 60 hari sesudah kawin, betina mulai berkeliaran mencari daerah bersarang yang total.
Setiap betina mungkin menghabiskan waktu sampai dua pekan untuk menemukan tempat yang layak dengannya sebelum menggali sarang. Ia akan menghabiskan sekitar 5 jam buang kotoran yang lepas, menghasilkan lekukan di tanah, dan membuat sarang.
Kemudian, kura-kura Sulcata betina akan bertelur, biasanya satu telor tiap-tiap tiga menit, hingga mempunyai rata-rata 15 hingga 30 telur. Ia kemudian menghabiskan sekitar satu jam untuk mengisi sarangnya, dan menutupi semua telor. Bayi kura-kura Sulcata biasanya menetas setelah sekitar 8 bulan.
Bagi agan-agan pencinta reptil peliharaan yang tidak berbulu.Kami melayani pemesanan kura-kura sulcata baby mulai ukuran 5.5cm
Informasi dan Pemesanan Kura-kura Sulcata :
HP /WhatsApp : 0823 2826 5635 /0859 2140 2988 / 0819 0338 5120